Kemerdekaan Republik Indonesia ke 72 warga Songgon Banyuwangi merayakanya dengan membuat lampion yang berjajar di sepanjang jalan kecamatan Songgon Banyuwangi.
Banyak sekali cara untuk menyambut atau memeriahkan hari kemerdekaan Indonesia tercinta ini, dan sudah banyak hal unik dan bagus yang sudah di lakukan oleh masyarakat Indonesia.
Salahsatunya adalah keunikan Warga Songgon Banyuwangi ini, mereka memeriahkan Agustusan ini dengan cara Membuat Lampion, dan lampion tersebut di letakan di depan rumah masing - masing.
Dan bisa kita lihat banyak sekali lampion yang berjajar di sepanjang jalan di kecamatan Songgon Banyuwangi ini.
Keunikan Warga Songgon Banyuwangi Semarakkan Agustus Dengan Ratusan Lampion |
Dikutip dari halaman web Pemkab Banyuwangi, Bulan Agustus selalu menjadi bulan yang dinanti bagi warga negara Indonesia.
Sebab perayaan hari Kemerdekaan Indonesia itu biasanya selalu ramai dengan berbagai lomba pembangkit semangat dan penuh nuansa kegotongroyongan.
Momen Agustusan inilah yang juga dimanfaatkan masyarakat Kecamatan Songgon Banyuwangi, yang mempunyai cara sendiri untuk mengekspresikan kegembiraannya menyambut bulan Agustus.
Uniknya, bahan baku pembuatan lampion itu tidaklah mahal. Bahkan sebagian di antaranya memanfaatkan limbah plastik yang ada di sekitar mereka.
Mulai dari gelas plastik bekas air mineral yang dibentuk seperti bola dengan bagian tengah dipasangi bohlam, hingga lampion berbahan baku kertas minyak yang biasa digunakan untuk membuat layang-layang.
Seperti yang dilakukan salah seorang warga Desa Derwono, Adi Condro Negoro (25). Lampion Adi telah berdiri dengan penyangga tiang dari bambu. Pemasangan itu dilakukannya bersama-sama warga lainnya sehari sebelum penanggalan di bulan Juli berubah ke Agustus.
Saat ditemui, Selasa (1/8), Adi tengah asyik melakukan finishing touch pada lampionnya. “Saya sedang merapikan bagian-bagian yang sedikit belum menempel sempurna,” ujarnya sambil merekatkan isolasi pada lampionnya yang terbuat dari kertas minyak berwarna merah putih.
Lampion milik Adi yang bertuliskan 72 tahun – sesuai usia Indonesia merdeka - tersebut semakin melengkapi jumlah lampion yang dipasang di dusunnya.
Total jumlah lampion yang dipasang di Desa Derwono ini sebanyak 106 lampion. Sementara itu, Camat Songgon, Wagianto mengatakan, antusiasme warga untuk membuat dan memasang lampion ini sudah sejak lama dan menjadi tradisi setiap bulan Agustus menjelang.
“Warga disini semuanya semangat-semangat. Lampion – lampion ini semuanya hasil buatan mereka yang diawali dari urun rembug bersama untuk menentukan desain yang dipilih. Untuk biaya pun mereka patungan sendiri, tiap rumah dikenai Rp 10 ribu, dan pemasangannya dilakukan bersama,sehingga menghasilkan ukuran tinggi tiang yang seragam,” terang Wagianto.
Wagianto menambahkan, bahkan di saat malam hari keberadaan lampion-lampion tersebut mempercantik sepanjang jalan yang dilalui.
“Kalau berkunjung ke Songgon di malam hari, dijamin ada pemandangan menarik yang sayang kalau dilewatkan. Sepanjang jalan ini terlihat terang dan warna-warni. Itu pemandangan yang hanya bisa didapati saat bulan Agustus,” beber Wagianto.
Kecamatan Songgon sendiri memiliki 9 desa dan 50 dusun. Tak hanya meramaikan perayaan kemerdekaan dengan lampion, simbol-simbol lainnya seperti umbul-umbul dan gapura bertuliskan ucapan selamat hari kemerdekaan Republik Indonesia ke 72 yang terbuat dari bambu pun banyak terlihat.
Ini sekaligus menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke Banyuwangi.
Selain di Kecamatn Songgon daerah lain di Banyuwangi juga memeriahkan Kemerdekaan Indonesia ini dengan Ide Kreatif lainya.
Sudah banyak umbul-umbul yang terpasang di sepanjang jalan di daerah Banyuwangi ini, di desa saya sendiri juga memasang umbul-umbul di sepanjang jalan.
Kesadaran Masyarakat dan antusiasme warga di Banyuwangi sangatlah bagus menurut saya, untuk bulan Agustus lalu juga ada lomba menghias Jalan desa untuk memperingati kemerdekaan Indonesia.
Dan untuk Kab Paten Banyuwangi sendiri sudah menyiapkan berbagai agenda yang akan di selengarakan pada Bulan Agustus ini.
Untuk Agustus 2017 ini saya kemungkinan juga akan di adakan lomba hias desa di masing-masing Gang.
Bangaimana dengan desa kalian ? Apakah juga semeriah ini ?
Kita sebagai warga negara yang baik memang seharusanya memeriahkan dan memperingati Hari kemerdekaan Indonesia ini dengan sebaik-baiknya.
Dan saya rasa sudah cukup panjang artikel ini saya buat, dan semoga bisa menjadi refrensi Warga desa lain di seluruh Indonesia dan di Banyuwangi Khususnya..
Admin Banyuwangiseru.com